Sifat egois adalah
sifat yang cenderung untuk memprioritaskan atau lebih mementingkan keinginan
dan kebutuhan pribadi di atas kebutuhan dan keinginan orang lain. Sifat egois
yang berlebihan bisa menyebabkan seseorang sibuk dengan pendapat dan
keinginannya sendiri serta menganggap bahwa dirinya adalah yang paling penting
dan paling benar. Orang yang egois sulit untuk peduli terhadap perasaan dan
pendapat orang lain. Seseorang yang memiliki sifat egois dalam bekerja akan
bertindak berlebihan semata-mata untuk menguntungkan diri sendiri, walaupun
orang lain dirugikan.
Terbitnya
PMK 39/2023, penjelasan terkait Penerima tunjangan adalah warga negara Memenuhi
beberapa persyaratan yang diterima Apresiasi dan/atau rasa hormat dari negara terhadap
kesejahteraan sesuai dengan ketentuan peraturan undang-undang. Dalam konteks
pemberian tambahan penghasilan ASN terhadap tunjangan kinerja berprinsip: a. Efisiensi/optimalisasi
batas anggaran Kementerian dan Pengeluaran Institusional dan b. Gaji yang sama untuk
pekerjaan yang sama, berdasarkan harga jabatan dan pencapaian kinerja.
Ada beberapa ciri-ciri sifat egois yang harus dihindari terutama dalam bekerja. Pertama, tidak merasa bersalah dan cenderung menyalahkan orang lain atas kesalahan yang terjadi. Kedua, sering menentang dan mendebat pendapat orang lain tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Ketiga, sulit menerima kritikan karena menganggap setiap kritikan yang ditujukan kepadanya sebagai upaya untuk menjatuhkannya. Keempat, sulit meminta maaf karena merasa tidak pernah bersalah. Kelima, enggan berbagi, membantu, dan bertukar pikiran dengan rekan kerja karena merasa takut tersaingi.
Sifat egois harus dihindari karena dapat merusak keharmonisan dalam bekerja. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar dapat mengikis sifat egois seperti menumbuhkan rasa toleransi dan peduli, belajar untuk sabar dan menahan diri, berpikir positif tentang orang lain, dan belajar untuk melakukan introspeksi diri, semoga!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar