Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara Konsep Dasar Cinta Tanah Air

 


Pengorbanan dapat berupa harta benda atau jiwa raga. Kecintaan terhadap tanah air, bangsa dan negara merupakan dorongan utama para pejuang bangsa. Perjuangan serta pengorbanan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dilandasi kecintaan mereka terhadap tanah air, bangsa dan negara. Saat ini perjuangan dan pengorbanan secara fisik melawan penjajah sudah tidak ada lagi, tetapi patriotisme jiwa kepahlawanan dengan berjuang serta berkorban demi bangsa dan negara dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 perlu ditingkatkan lagi.

Secara konstitusional perjuangan dan pengorbanan ini telah diamanatkan dalam pasal 27 ayat (3) UUD 1945 yang berbunyi “Setiap warga negara berhak dan wajib dalam upaya bela negara”. Pengorbanan ini demi tetap tegaknya NKRI, kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan seluruh rakyat dari segala bentuk ancaman baik ancaman fisik maupun non-fisik. Momentum HUT Kemerdekaan yang lalu membangkitkan semangat gotong royong dan komitmen kebangsaan yang kuat, membuat negara kita cepat pulih dan bangkit menjadi lebih kuat. Upaya mewujudkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat gotong-royong di era ini, merupakan pekerjaan rumah yang harus segera dilakukan oleh para pemangku kepentingan negeri ini agar generasi penerus bangsa dapat melestarikan dan memajukannya

Rela berkorban demi bangsa dan negara dapat dimaknai dengan rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan harta-benda untuk kepentingan umum. Atau dengan pengertian lain adalah pengabdian tanpa pamrih yang diberikan oleh warga negara terhadap tanah tumpah darah dengan penuh kesadaran, keikhlasan dan tanggung jawab untuk mempertahankan kelangsungan kejayaan bangsa dan Negara Republik Indonesia. Pemahaman kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara yang merupakan salah satu nilai-nilai bela negara harus ditanamkan dan disadarkan kepada segenap warga negara melalui pendidikan formal dan non formal serta keteladanan dari berbagai pihak termasuk para pemimpin bangsa, semoga..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar