Upaya Transformatif Super Prioritas




Agenda strategis untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus berjalan. Peningkatan kualitas tersebut, melalui transformasi kualitas pendidikan dan juga upskilling dan reskilling. Tolak ukurnya, sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Mewujudkan tujuan sumber daya manusia yang semakin produktif dan kompetitif. Upskilling merupakan proses pembelajaran atau pelatihan kemampuan baru karena tuntutan perkembangan teknologi. Sedangkan reskilling adalah proses mempelajari keterampilan baru agar dapat melakukan pekerjaan yang berbeda. SDM yang kompeten merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan transformasi era 4.0. Karena itu, peningkatan kualitas SDM perlu diprioritaskan. Kemampuan berpikir manusia yang dinamis selalu membawa perubahan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu.

Memiliki sumber daya manusia berkeahlian rendah (low skilled workers) menjadi perhatian. Seiring dengan perkembangan zaman, kita juga harus mengembangkan kemampuan sumber daya manusia dalam menghadapi era digital saat ini. Kecanggihan teknologi tidak bisa dinegosiasikan dalam kehidupan bermasyarakat, apalagi dalam konteks persaingan global, maka perlu disikapi secara matang dan tepat sasaran. Prioritas pada pengembangan SDM, langkah awal dalam menavigasi masa depan kinerja instansi pemerintah. Bagi organisasi yang memperoleh pencapaian maksimal, akan mencari SDM yang mumpuni di segala bidang, dan kemudian berinvestasi di dalamnya. Sehingga akan memiliki SDM berkinerja terbaik dan kemungkinan mendapat perolehan hasil terbaik.

Sumber daya manusia sangat penting bagi organisasi, dengan contoh dapat mengakomodir kesenjangan Skill SDMnya. Organisasi dapat melihat akar kesenjangan keterampilan bukan karena kurangnya SDM yang memenuhi syarat, tetapi kumpulan keahlian yang belum dimanfaatkan, dan keahlian yang tidak memiliki peluang pengembangan yang tepat. Organisasi, akan dapat lebih efektif merespons dan berinovasi dalam menghadapi gangguan dan tantangan. Organisasi dapat menyelesaikan tantangan kesenjangan keterampilan SDMnya, sebaliknya, setiap optimalisasi peran, faktor kunci keberhasilan. Mempersiapkan SDM yang mempunyai bakat dan keterampilan, dimulai dari pendidikan, pelatihan dan bimbingan. Super prioritas SDM kedepan, dapat bekerjasama untuk kemajuan dan kesuksesan organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar