Personal Branding ASN Kementerian Agama


Tantangan pelayanan kepada masyarakat sebagai cerminan Kementerian Agama kedepan memberikan ruang yang besar terkait branding apa yang ditampilkan. Hampir semua tantangan yang muncul beriringan dengan pelayanan publik. Sangat penting bagi ASN Kementerian Agama mengenali citra dirinya dalam memberikan pelayanan terhadap para stakeholders. Citra diri tersebut meliputi perilaku sopan santun, percaya diri, bertanggung jawab, disiplin, mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki integritas tinggi, rendah hati, serta mampu bekerja dengan tim.

Personal branding ASN Kementerian Agama Ihklas Beramal, menjadi sebuah cerminan organisasi yang tentu saja melekat pada pribadi masing-masing pegawai Kementerian Agama. Sesuai brandnya ada image keagamaan yang melekat pada Kementerian Agama ini. Identitas yang termaktub tersebut direpresentasikan dalam simbol Kementerian Agama yang diatur dalam KMA No 58 Tahun 1979, yang menggambarkan 2 (dua) kata yang sederhana namun mengandung makna dalam luar biasa. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan publik, tentunya memiliki kapasitas baik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta mampu menempatkan posisinya sebagai pegawai dengan citra diri yang positif baik bagi individu maupun institusi.

Maka, sebagai ASN Kementerian Agama kita harus mampu melakukan interaksi dengan baik, misalkan dalam menyampaikan pesan secara komunikatif, menunjukkan perilaku yang menjunjung tinggi nilai dan etika PNS. Setiap pegawai mampu menginternalisasikan citra organisasi yang positif (Ihklas Beramal) yang secara simultan mampu meningkatkan kepercayaan publik (public trust) terhadap pemerintah khususnya Kementerian Agama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar