Soal Formasi Jabatan Analis Kebijakan Ahli Pertama

30 soal CAT PPPK 2025 untuk formasi Analis Kebijakan Ahli Pertama, mencakup kemampuan analisis dan politis. Soal-soal ini dirancang mengikuti pola soal terbaru dan menguji pemahaman konseptual, aplikatif, dan reflektif.


🧠 Bagian A: Kemampuan Analisis (15 Soal)

1. Dalam tahapan kebijakan publik, fase agenda setting bertujuan untuk:
A. Menyusun draft kebijakan
B. Mengimplementasikan kebijakan
C. Menentukan masalah prioritas
D. Melakukan evaluasi kebijakan
E. Mengalokasikan anggaran

2. Yang termasuk dalam metode analisis kebijakan ex-ante adalah:
A. Evaluasi dampak kebijakan yang sedang berjalan
B. Kajian kebijakan setelah diimplementasikan
C. Prediksi hasil sebelum kebijakan diterapkan
D. Revisi kebijakan yang telah dijalankan
E. Audit pelaksanaan kebijakan

3. Teknik analisis kebijakan yang digunakan untuk melihat hubungan sebab-akibat dinamakan:
A. SWOT
B. Cost-Benefit Analysis
C. Stakeholder Mapping
D. Logical Framework Analysis
E. Focus Group Discussion

4. Fungsi dari studi kebijakan publik adalah untuk:
A. Menentukan pemenang proyek pemerintah
B. Memprediksi perubahan struktur politik
C. Memberi dasar ilmiah bagi pengambilan keputusan
D. Menyusun standar operasional prosedur
E. Meningkatkan pendapatan negara

5. Dalam metodologi riset kebijakan, teknik pengumpulan data sekunder mencakup:
A. Wawancara tokoh masyarakat
B. Survei online
C. Studi dokumentasi
D. Diskusi kelompok terfokus
E. Observasi lapangan

6. Manakah yang termasuk dalam komponen manajemen kebijakan publik?
A. Regulasi, legislasi, politik, dan penegakan hukum
B. Perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi
C. Sanksi, perizinan, audit, dan konsultasi
D. Rekrutmen, pelatihan, pengawasan, dan hukuman
E. Strategi, taktik, konflik, dan resolusi

7. Salah satu kelebihan pendekatan mixed methods dalam riset kebijakan adalah:
A. Hanya berguna untuk kebijakan fiskal
B. Memadukan data kualitatif dan kuantitatif
C. Membatasi hasil riset yang subjektif
D. Menghindari bias stakeholder
E. Hanya menggunakan data statistik

8. Penyusunan dokumen saran kebijakan harus mencantumkan:
A. Latar belakang pendidikan penyusun
B. Struktur organisasi pembuat kebijakan
C. Alternatif kebijakan dan konsekuensinya
D. Data anggaran setiap kementerian
E. Data politik luar negeri

9. Langkah awal dalam menyusun analisis kebijakan publik adalah:
A. Menyusun rekomendasi
B. Menentukan kerangka teori
C. Menentukan masalah kebijakan
D. Menyusun ringkasan eksekutif
E. Mengidentifikasi pembuat kebijakan

10. Kerangka kerja Policy Cycle umumnya terdiri dari:
A. Kajian pustaka, riset lapangan, penulisan laporan
B. Inisiasi, negosiasi, implementasi, penyelesaian
C. Perumusan masalah, formulasi kebijakan, implementasi, evaluasi
D. Perencanaan, pelatihan, pengawasan, revisi
E. Visi, misi, strategi, indikator

11. Indikator keberhasilan kebijakan publik yang baik harus bersifat:
A. Umum dan fleksibel
B. Relatif dan tidak terukur
C. SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Realistic, Time-bound)
D. Berbasis opini publik
E. Konsisten dengan visi pemimpin

12. Tujuan utama evaluasi kebijakan publik adalah:
A. Mengidentifikasi pelaku pelanggaran
B. Meningkatkan popularitas pembuat kebijakan
C. Menilai efektivitas, efisiensi, dan dampak kebijakan
D. Menentukan anggaran periode berikutnya
E. Mengganti sistem pemerintahan

13. Teknik analisis kebijakan yang menilai manfaat dan biaya dalam satuan moneter adalah:
A. Delphi
B. FGD
C. Cost-Benefit Analysis
D. SWOT
E. Stakeholder Mapping

14. Dalam konteks studi kebijakan, aktor non-pemerintah disebut:
A. Regulator
B. Operator
C. Stakeholder eksternal
D. Auditor
E. Legislator

15. Penulisan dokumentasi saran kebijakan yang efektif harus bersifat:
A. Bertele-tele dan naratif
B. Spesifik, padat, dan berbasis data
C. Emotif dan normatif
D. Tertutup dan terbatas
E. Filosofis dan teoritis


🗣️ Bagian B: Kemampuan Politis (15 Soal)

16. Komunikasi kebijakan publik yang efektif harus memperhatikan unsur:
A. Simbolisme politik dan birokrasi
B. Data statistik dan narasi publik
C. Audiens, isi pesan, dan media komunikasi
D. Legalisasi, partisipasi, dan implementasi
E. Kode etik dan sanksi hukum

17. Tujuan utama publikasi saran kebijakan adalah untuk:
A. Mempopulerkan lembaga penyusun kebijakan
B. Menjadi bahan promosi di media sosial
C. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan
D. Mengalihkan isu publik
E. Menyamarkan kebijakan yang kontroversial

18. Salah satu bentuk advokasi kebijakan publik yang partisipatif adalah:
A. Surat edaran resmi
B. Diskusi multi-pihak (multi-stakeholder forum)
C. Pidato kenegaraan
D. Lobi internal
E. Rapat staf terbatas

19. Strategi efektif dalam pemetaan stakeholder adalah:
A. Menghindari kelompok oposisi
B. Mengabaikan kelompok dengan pengaruh kecil
C. Mengklasifikasikan berdasarkan kepentingan dan kekuasaan
D. Mengutamakan kelompok elite saja
E. Mewajibkan dukungan melalui instruksi

20. Media sosial dapat digunakan dalam advokasi kebijakan untuk:
A. Menyebarkan hoaks yang menguntungkan
B. Membentuk opini publik dan menyuarakan rekomendasi
C. Menghindari keterlibatan masyarakat
D. Mengatur framing media arus utama
E. Mengurangi transparansi kebijakan

21. Dalam komunikasi kebijakan, “frame” berarti:
A. Dokumen yang bersifat legal
B. Kerangka waktu pelaksanaan
C. Cara menyampaikan isu agar lebih mudah diterima
D. Jadwal presentasi kebijakan
E. Struktur regulasi pemerintah

22. Berikut ini adalah metode konsultasi kebijakan publik, kecuali:
A. Survei
B. FGD
C. Wawancara mendalam
D. Deklarasi kebijakan sepihak
E. Musyawarah publik

23. Yang dimaksud dengan policy brief adalah:
A. Buku kebijakan tahunan
B. Dokumen singkat berisi saran kebijakan berbasis bukti
C. Manual teknis pelaksanaan proyek
D. Panduan politik internal
E. Wacana akademis

24. Fungsi utama dari pemetaan stakeholder adalah:
A. Menentukan siapa yang bisa ditugaskan
B. Menyingkirkan kelompok yang tidak kooperatif
C. Memahami posisi, pengaruh, dan kepentingan pihak terkait
D. Menyusun regulasi berdasarkan opini publik
E. Mengalokasikan anggaran untuk program

25. Komunikasi yang bersifat dua arah dan responsif dikenal dengan istilah:
A. Komunikasi satu arah
B. Komunikasi internal
C. Komunikasi timbal balik
D. Komunikasi tertutup
E. Komunikasi formal

26. Advokasi kebijakan publik bersifat strategis apabila:
A. Berorientasi pada kepentingan politik semata
B. Melibatkan berbagai pihak dan berbasis bukti
C. Hanya dilakukan oleh pejabat tinggi
D. Terbatas pada media pemerintah
E. Disusun tanpa mempertimbangkan risiko

27. Berikut ini adalah alasan pentingnya komunikasi kebijakan publik, kecuali:
A. Membangun dukungan
B. Mengurangi kesalahpahaman
C. Menghindari partisipasi masyarakat
D. Meningkatkan legitimasi
E. Mendorong implementasi kebijakan

28. Teknik lobi dalam advokasi kebijakan harus dilakukan dengan prinsip:
A. Transparansi dan etika
B. Tekanan dan dominasi
C. Kepentingan pribadi
D. Keterpaksaan dan intimidasi
E. Rahasia dan sepihak

29. Salah satu indikator keberhasilan publikasi kebijakan adalah:
A. Jumlah halaman dokumen
B. Tingkat keterbacaan oleh publik
C. Banyaknya jargon teknis
D. Penggunaan bahasa asing
E. Jumlah pengarang

30. Dalam pemetaan stakeholder, pihak yang memiliki pengaruh tinggi namun kepentingan rendah harus:
A. Dibiarkan saja
B. Dihindari keterlibatannya
C. Dipantau dan didekati secara selektif
D. Dijadikan pemimpin proyek
E. Dilibatkan dalam perumusan teknis


Siap! Berikut ini adalah soal-soal latihan tambahan untuk Seleksi Kompetensi Manajerial, Sosial Kultural, dan Wawancara Berbasis Komputer (CAT PPPK 2025) yang relevan untuk formasi Analis Kebijakan Ahli Pertama. Setiap bagian terdiri dari 10 soal lengkap dengan jawaban.


🧩 A. Seleksi Kompetensi Manajerial (10 Soal + Jawaban)

Menguji kemampuan kepemimpinan, perencanaan, pengambilan keputusan, dan integritas.

1. Anda ditugaskan menyusun rekomendasi kebijakan dalam waktu singkat, tetapi data yang tersedia belum lengkap. Apa yang Anda lakukan?
A. Menunggu data lengkap baru mulai bekerja
B. Menyusun rekomendasi seadanya agar cepat selesai
C. Menggunakan data yang ada dan mencatat keterbatasannya
D. Meminta orang lain menyusun rekomendasi
E. Menghindari tugas tersebut

Jawaban: C


2. Atasan Anda memberikan dua pekerjaan penting yang memiliki deadline bersamaan. Apa langkah pertama yang Anda lakukan?
A. Menolak salah satu tugas
B. Menunda kedua pekerjaan
C. Mengatur prioritas dan berkoordinasi dengan atasan
D. Menyerahkan semuanya ke tim
E. Fokus pada yang paling mudah

Jawaban: C


3. Seorang rekan kerja selalu terlambat mengumpulkan laporan yang berdampak pada tim Anda. Apa tindakan Anda?
A. Mengeluhkan ke rekan kerja lain
B. Membuat laporan tanpa bantuannya
C. Menegur secara langsung dan mencari solusi bersama
D. Melaporkan ke pimpinan tanpa bicara dulu
E. Membiarkannya saja

Jawaban: C


4. Anda menerima instruksi dari pimpinan yang bertentangan dengan aturan tertulis. Sikap Anda?
A. Tetap menjalankan perintah
B. Menolak mentah-mentah
C. Menanyakan maksud dan menyarankan alternatif sesuai aturan
D. Mencari jalan tengah tanpa konfirmasi
E. Diam saja dan tidak bertindak

Jawaban: C


5. Dalam tim, ada dua anggota yang tidak akur dan saling menyalahkan. Sikap Anda sebagai rekan tim?
A. Membiarkan mereka berkonflik
B. Memihak salah satu
C. Membantu mediasi dan mengajak bicara baik-baik
D. Menghindari mereka
E. Mengadukan ke HRD

Jawaban: C


6. Jika rencana kerja tidak mencapai target karena kendala eksternal, Anda sebaiknya:
A. Mencari kambing hitam
B. Menyalahkan keadaan
C. Evaluasi dan ajukan rencana alternatif
D. Berpura-pura tidak tahu
E. Menyalahkan tim

Jawaban: C


7. Saat Anda melihat adanya penyalahgunaan wewenang di instansi, apa yang Anda lakukan?
A. Diam demi menjaga nama baik
B. Ikut terlibat agar aman
C. Melaporkan ke unit pengawasan sesuai prosedur
D. Membicarakan di media sosial
E. Menyimpan sendiri informasi tersebut

Jawaban: C


8. Sebagai pegawai baru, Anda diberi tugas yang tidak sesuai dengan kompetensi Anda. Sikap Anda?
A. Menolak langsung
B. Menyerahkan ke orang lain
C. Menerima dan mencari referensi atau pelatihan untuk belajar
D. Membuat laporan asal-asalan
E. Mengeluh ke senior

Jawaban: C


9. Atasan memberi tugas dengan tenggat waktu sangat mepet. Anda:
A. Menolak karena tidak mungkin selesai
B. Menunda-nunda karena stres
C. Segera menyusun strategi kerja cepat
D. Minta teman yang mengerjakan
E. Menghindar

Jawaban: C


10. Dalam suatu proyek bersama, Anda merasa tidak dihargai kontribusinya. Apa yang Anda lakukan?
A. Marah dan protes di grup
B. Menjauhi proyek
C. Tetap bekerja dan buktikan kontribusi secara profesional
D. Diam dan menarik diri
E. Meminta tim lain

Jawaban: C


🌏 B. Seleksi Kompetensi Sosial Kultural (10 Soal + Jawaban)

Menguji sensitivitas terhadap keberagaman, toleransi, empati sosial.

1. Anda bekerja di lingkungan dengan latar belakang budaya yang beragam. Sikap yang paling tepat adalah:
A. Hanya berinteraksi dengan yang satu daerah
B. Menyesuaikan cara komunikasi dengan budaya rekan kerja
C. Menunjukkan keunggulan budaya sendiri
D. Menghindari keterlibatan sosial
E. Memaksakan aturan daerah asal Anda

Jawaban: B


2. Seorang rekan kerja mengalami diskriminasi karena keyakinannya. Apa yang Anda lakukan?
A. Ikut menjauhinya
B. Tidak peduli
C. Mendukungnya dan melaporkan diskriminasi tersebut
D. Membicarakan di grup WhatsApp
E. Menyebarkan isu ke publik

Jawaban: C


3. Dalam forum diskusi, Anda mendapati perbedaan pandangan tajam. Anda:
A. Memaksakan pendapat pribadi
B. Diam dan membiarkan
C. Menghargai pandangan berbeda dan mencari titik temu
D. Keluar dari forum
E. Memihak kelompok mayoritas

Jawaban: C


4. Anda ditugaskan ke daerah yang bahasanya tidak Anda kuasai. Apa yang Anda lakukan?
A. Menolak tugas
B. Menunggu ada penerjemah
C. Belajar dasar bahasa lokal dan membangun komunikasi aktif
D. Hanya berbicara dalam bahasa Indonesia
E. Mencari cara menghindar

Jawaban: C


5. Rekan kerja Anda sering bersikap berbeda karena pengaruh budaya. Anda sebaiknya:
A. Mengkritiknya di depan umum
B. Menertawakannya
C. Menerima perbedaan sebagai bentuk keberagaman
D. Menghindarinya
E. Membentuk kelompok tandingan

Jawaban: C


6. Seorang ASN harus melayani masyarakat dengan:
A. Memilih siapa yang dilayani
B. Berdasarkan kesamaan latar belakang
C. Tidak memandang latar belakang apapun
D. Prioritas pada kelompok tertentu
E. Mengikuti kepentingan pribadi

Jawaban: C


7. Apa bentuk empati sosial yang tepat sebagai ASN?
A. Memberi bantuan hanya kepada yang dikenal
B. Menjaga jarak agar netral
C. Mendengarkan keluhan masyarakat dengan tulus dan solutif
D. Menyuruh orang lain menanganinya
E. Menolak mendengar aspirasi

Jawaban: C


8. Anda bekerja dalam tim yang terdiri dari lintas generasi. Apa strategi terbaik?
A. Fokus pada generasi Anda saja
B. Mengabaikan perbedaan usia
C. Menyesuaikan gaya komunikasi dan menghargai tiap generasi
D. Menunjukkan siapa yang lebih senior
E. Meminta pembagian tim ulang

Jawaban: C


9. Konflik terjadi karena perbedaan cara pandang. Sikap Anda?
A. Mempertegas siapa yang benar
B. Menghindari pembicaraan
C. Mengajak berdiskusi untuk saling memahami
D. Menekan kelompok minoritas
E. Membiarkan saja

Jawaban: C


10. Jika masyarakat berbeda budaya menolak kebijakan Anda, langkah pertama:
A. Memaksakan kebijakan
B. Menarik diri dari tugas
C. Mendekati tokoh masyarakat untuk sosialisasi
D. Melaporkan mereka ke atasan
E. Tidak melakukan apa-apa

Jawaban: C


🗣️ C. Wawancara Berbasis Komputer (10 Soal + Jawaban)

Menguji nilai-nilai ASN: integritas, nasionalisme, etika, pelayanan publik, dan profesionalisme.

1. Apa arti integritas bagi Anda sebagai ASN?
Jawaban: Bersikap jujur, bertanggung jawab, dan memegang teguh nilai-nilai etika serta tidak menyalahgunakan wewenang.


2. Anda diberi hadiah oleh masyarakat atas pelayanan. Apa yang Anda lakukan?
Jawaban: Menolak dengan sopan dan menjelaskan bahwa sebagai ASN saya tidak boleh menerima gratifikasi.


3. Bagaimana Anda menunjukkan nilai nasionalisme dalam tugas sehari-hari?
Jawaban: Melayani semua warga negara secara adil tanpa diskriminasi serta menjaga kehormatan institusi negara.


4. Anda menemukan rekan yang melakukan pelanggaran kode etik. Sikap Anda?
Jawaban: Menasihati secara pribadi terlebih dahulu, lalu jika berlanjut melaporkan ke atasan sesuai mekanisme formal.


5. Apa yang Anda lakukan jika masyarakat merasa tidak puas dengan pelayanan Anda?
Jawaban: Menerima kritik dengan terbuka, meminta masukan, dan memperbaiki pelayanan ke depan.


6. Apa prinsip kerja utama Anda sebagai ASN?
Jawaban: Pelayanan publik, akuntabilitas, transparansi, dan menjunjung tinggi profesionalisme.


7. Bagaimana Anda menanggapi perintah yang tidak sesuai dengan aturan?
Jawaban: Menyampaikan keberatan secara etis dan menyarankan solusi sesuai regulasi.


8. Apa peran teknologi dalam pelayanan publik?
Jawaban: Mempermudah akses, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat proses pelayanan secara transparan.


9. Bagaimana Anda bersikap dalam kondisi tekanan tinggi di tempat kerja?
Jawaban: Tetap tenang, mengatur prioritas, dan menyelesaikan tugas secara sistematis.


10. Apa yang Anda lakukan jika atasan meminta Anda melanggar SOP demi hasil cepat?
Jawaban: Menjelaskan pentingnya prosedur dan menawarkan alternatif solusi yang tetap sesuai aturan.


Pekanbaru, 20 April 2025

Oleh: Andriandi Daulay

Follow me on

FB       :Andrikepegawaianriau
Youtube  :@AndriandiDaulay
Istagram :@Andrikepegawaianriau
tiktok   :@AndriandiDaulay
LinkedIn :@Andriandi Daulay


*) Opini ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi tempat penulis bekerja 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar